 |
Pengurus Cabang |
Biak Numfor - Dari ufuk timur Pulau Papua, menuju KONGRES Ke-XXII yang akan dilaksanakan di Kota Bandung.
Gerakan
Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dilahirkan sebagai kekuatan ideologis,
bukan alat kekuasaan. GMNI adalah organisasi perjuangan yang mengabdi pada
rakyat, bukan tunduk pada manuver elite. Kongres ke-XXII yang akan
digelar di Bandung adalah forum tertinggi organisasi, dan karena itu harus
diselamatkan dari segala bentuk pengkhianatan ideologis dan kepentingan sempit. ucap Bung Wilfreno (Ketua Cabang GMNI Biak Numfor).
Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kabupaten Biak Numfor, menyatakan mendukung penuh keberlangsungan KONGRES Ke-XXII GmnI di Kota bandung.
Bandung bukan hanya tempat. Bandung adalah simbol. Simbol perjuangan. Simbol pembebasan. Simbol kesadaran ideologis. Dan karena itulah, sangat tepat Kongres XXII GMNI digelar di Bandung — untuk menyegarkan kembali semangat perlawanan, semangat ideologi, dan semangat persatuan yang diwariskan oleh Bung Karno, maka dari itu saya mengundang seluruh anggota dan kader GmnI seluruh Indonesia untuk kita bersama sama sukseskan KONGRES Ke-XXII.
Berdasarkan AD/ART GMNI dan amanat sejarah
perjuangan organisasi, maka kami Pengurus GMNI Kabupaten Biak Numfor
menyatakan.
1. Kami mendukung
penuh dan menyatakan kesiapan total untuk menyukseskan Kongres Ke- XXII GMNI di
Bandung, sebagai forum sah dan konstitusional untuk merumuskan arah ideologi,
regenerasi kepemimpinan, serta konsolidasi perjuangan organisasi ke depan.
2. Kami menegaskan
bahwa Kongres bukan alat suksesi elite, tapi forum kader ideologis yang
berdaulat. Oleh karena itu, segala bentuk upaya sabotase, intervensi eksternal,
maupun infiltrasi kepentingan politik praktis dalam kongres harus dilawan
secara tegas.
3. Kami menolak
dengan keras kehadiran cabang-cabang fiktif yang tidak memiliki legitimasi
kaderisasi, struktural maupun administratif, dan hanya dijadikan alat untuk
memecah belah, merekayasa suara, serta menciptakan kekisruhan di dalam forum
kongres.
4. Kami menyerukan
kepada seluruh cabang GMNI se-Indonesia untuk bersatu di atas dasar ideologi,
bukan terjebak pada fanatisme struktural. GMNI harus kembali pada garis
perjuangan rakyat, bukan berputar dalam orbit kepentingan elite.
 |
Bung Wilfreno (Ketua Cabang) |
Bagi kami, menyukseskan Kongres XXII bukan sekadar agenda struktural — tetapi tanggung jawab ideologis untuk mengembalikan marwah organisasi yang telah diwariskan oleh Bung Karno sebagai alat perjuangan bagi rakyat kaum marhaen. Ucapnya
Dari ufuk timur Indonesia, kami menyuarakan tekad: GMNI harus kembali menjadi kekuatan pembebas! Bukan kekuatan pelengkap demokrasi palsu. Kongres XXII adalah medan tempur ideologis. Di sanalah sejarah akan mencatat: "siapa pejuang, siapa pengkhianat".
“Persatuan adalah kekuatan. Kongres adalah forum perjuangan. GMNI adalah rumah bersama!”-Bung Wilfreno
Merdekaaa...!!!
GmnI Jayaa...!!!
Marhaen Menangg...!!!
Biak, 22 Juni 2025
Komentar
Posting Komentar